Jangan berpikir ihwal hari esok
Mari kita renungkan firman Allah:
Telah niscaya datangnya ketetapan Allah maka janganlah kau meminta-minta biar disegerakan ( datang) nya. ( Qs. An-Nahl ( 16):1)
Janganlah Anda mencoba mendahului kejadian yang belum terjadi. Apakah Anda ingin menggugurkan kandungan sebelum genap usianya? Apakah Anda ingin memetik buah sebelum matang? Hari esok belum pernah ada. Tidak ada yang tahu niscaya ihwal hari esok. Hari esok tidak ada bentuk wujudnya. Tidak ada rasanya. Tidak ada warnanya.
Lalu…. Mengapa kita harus menyibukan diri kita dengan hari esok? Mengapa kita harus meramalkan peristiwa yang akan terjadi dihari esok? Mengapa kita terlalu memikirkan nestapa yang akan kita alami? Mengapa kita harus sibuk membayangkan malapetaka akan menimpa? Mengapa…..? Kita tidak pernah tahu apakah aka nada penghalang antara kita dan hari esok. Ataukah……Kita akan menemuinya dengan segala suka citanya. Namun, yang terpenting hanyalah kita pahami betul bahwa yang namanya hari esok sekarang masih bertengger di alam maya, belum bergeming untuk pindah kebumi. Janganlah kita menyebrangi jembatan sebelum kita sanggup menemukannya. Siapa yang pernah tahu?
Mungkin kita telah mati terlebih dahulu sebelum kita hingga ke jembatan itu. Atau mungkin jembatan itu runtuh sebelum kita sampai. Yakinlah bahwa kita akan hingga kejembatan itu kemudian melewatinya dengan selamat. Memberikan ruang gerak yang terlalu luas bagi otak untuk memikirkan hari esok dan menggali dunia maya kemudian berhalusinasi dengan kecemasan yang masih bersifat khayalan semata sangatlah dibenci berdasarkan syriat, sebab, hal itu masuk kategori Thul amal (panjang angan-angan), juga sangat dibenci secara kebijaksanaan akal lantaran hanya akan menghancurkan kebahagian hidup. Mayoritas orang di dunia ini suka berkhayal ihwal kesulitan makan dan berpakaian, sakit kemiskinan, dan peristiwa yang mungkin terjadi di hari esok, Ketahuilah bahwa ini semua hanya kata-kata yang di peroleh dari lembaga-lembaga pendidikan syaitan.
‘’ syaitan menjanjikan ( menakut-nakuti ) kau dengan kemiskinan dan menyuruh kau berbuat kejahatan ( kikir)
Sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari pada-Nya dan karunia. ( QS. Al-Baqarah ( 2):268).
Banyak orang menangis lantaran esok mereka akan kelaparan, tahun depan mereka akan menderita sakit, seratus tahun lagi mereka akan mati. Orang yang hidupnya berada dalam kekuasaan yang lain dihentikan mempertaruhkan kematianya. Orang yang tidak tahu kapan ia akan mati dihentikan menyibukkan diri dengan sesuatu yang belum ada di depan matanya, belum ada hakekatnya.
Tinggalkan hari esok hingga ia menghampiri Anda! Jangan pernah bertanya ihwal apa dan bagaimana! Jangan menunggu kedatangannya lantaran Anda masih harus asik menjalani hidup dihari ini. Sungguh absurd memang, ada orang-orang yang mengansurasikan hidup mereka secara tunai untuk mereka gunakan secara terpola di hari yang belum terbit mataharinya, belum tampak cahayanya, Janganlah terlalu berpikir yang macam –macam ihwal hari esok.
The screet of happiness
Oleh Ustd Dedi Rahmat
Baca Juga :
Di Doakan Secara Khusus Untuk Menyelsaikan Masalah anda KlikDisini
PERHATIAN: Bagi anda yang mengingikan dan mau mengamalkan Ilmu Ilmu Hikmah ini, yang penting anda mau mengeluarkan Shodaqoh seiklasnya, untuk usaha dakwah islamiah bersama Al-Hikmah Nur Iman dan berbagi kepada Fakir Miskin dan Anak Yatim dan Fisabillilah, Ilmu Hikmah yang anda inginkan akan kami berikan kepada anda.
Shodaqoh anda yaitu ibadah anda.
Hasilnya akan kami Sumbangkan !!!
Untuk Perjuangan dakwah Islamiyah
Anda yang Mau Bergabung bersama kami dengan yang lainya Menjadi Santriwan Santriwati secara Online di AL-HIKMAH NURIMANI
MERAIH KUNCI SUKSES DUNIA & AKHIRAT
“Barang siapa yang berjalan menuju Allah, Maka Allah akan berlari menuju dia. Siapa yang berlari menuju Allah, maka Allah akan melompat dan memelukNya”
Buat lebih berguna, kongsi:
